BAUBAU - Calon Anggota DPR RI, BARHIM mengunjungi warga kota Baubau sebagai bentuk konsolidasi untuk memenangkan pemilihan legislatif. Sabtu (06/01/2024).
Dari Partai Gerindra, BARHIM diberi nomor urut 3. Amanah diberikan kepadanya untuk memperjuangkan setiap hak warga kota baubau.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pemilu Ditunda? No Way!
|
Sebagai putra daerah Kata BARHIM, sebagai calon Anggota DPR RI ia terpanggil mengabdikan dirinya untuk membangun daerahnya.
"Saya pulang kampung untuk bertarung pada kontestan DPR RI ini bukan untuk cari pekerjaan, saya sudah mengabdi didaerah orang tapi bukan dikampung saya sendiri, itu selama tiga puluh tujuh tahun, " ungkapnyaungkapnya dihadapan ratusan simpatisan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Memang Beda
|
Kesehatan yang diberikan, menjadi salah satu alasan dirinya memperjuangkan kemajuan daerahnya.
"Inilah saya merasa terpanggil karena melihat daerah kita ini begini-begini terus, alasan saya terpanggil karena saya masih diberi kesehatan sehingga saya harus berjuang untuk kampung saya, "ujarnya.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Ampun, Presiden
|
Kata BARHIM, Kepulaun Buton sudah lama berencana untuk mandiri dan berpisah dari propinsi Sulawesi Tenggara.
"Kepton ini sudah lama berencana membesarkan dirinya, tetapi selama ini masih sebatas eforiaeforia. Disini saya melihat ada satu kelemahan, bukan kekurangan sehingga masalah ini begini-begini terus. Situasi ini bisa ada solusi kalau kita duduk bersama, "ajaknya.
Alasan berikutnya kata BARHIM karena kepulauan Buton belum ada perwakilan dari partai Gerindra. Bersama Muhamad Fahri, caleg DPRD Kota Baubau Dapil Betombari, Murhum dan Batupoaro dari partai Gerindra nomor urut dua, ia mengajak warga kota Baubau agar bahu membahu bisa berjuang dalam sebuah kemenangan agar cita-cita untuk mekar bisa terwujud.
"Di Gerindra ini tidak ada perwakilan kepulauan, makanya berani turun gunung, doakan kami bisa menang agar kerja-kerja kami bisa berkesinambungan dari daerah sampai di pusat. Kalau kita bisa bersatu inshaAllah kita bisa berdiri sendiri, "tutupnya.